Wanita sejak dulu diciptakan menjadi pendamping pria untuk meneruskan keturunannya dalam ikatan suci pernikahan , tetapi semakin lama semakin banyak wanita yang berubah sifat karena berbagai hal. salah satunya sifat keibuan atau sifat untuk di pimpin pria menjadi kurang , dan sampai saat ini apalagi di kalangan masyarakat modern pria sangat sulit mencari wanita yang bisa menjadi ibu rumah tangga dan ibu bagi anak anaknya. Berikut ini weton kelahiran wanita yang tidak cocok untuk dinikahi karena waktu kelahirannya
Baca Juga : Weton ini Tipe Pencemburu dan Juga Licik
* Weton wanita jlagur
Adalah wanita yang terlahir di saat terbenamnya matahari di ufuk barat , hal ini mengakibatkan wanita ini susah untuk diatur dan juga sangat berbahaya jika di dekat dengan biantang buas karena dalam pandangan binatang tersebut wanita tadi terlihat seperti seorang musuh abadinya.
* Weton wanita yang terlahir di luar pernikahan yang mana wanita ini biasanya terlihat sangat cantik, tetapi dalam beberapa madzab wanita /anak yang terlahir di luar pernikahan dianggap tidak bisa masuk surga termasuk anak anaknya juga.
Untuk anda baik pria dan wanita penting untuk tahu akar sejarah kita lihat kapan kita lahir dan cocokkan dengan tanggal pernikahan orang tua kita , lalu hitung mundur apakah kita terlahir dalam pernikahan atau tidak.
Dalam adat masyarakat jawa dikenal adanya ruwatan, yaitu sebuah prosesi atau upacara untuk menghilangkan kesialan seseorang. Walaupun berbeda nama, namun prosesi semacam ini ada di berbagai suku di Indonesia. Ada yang ruwatan (membuang sial) dengan cara menggelar wayang kulit 3 hari 3 malam, ada yang dengan berendam atau mandi air kembang, ada yang puasa mutih, bahkan ada yang dengan mengambil sebagian darah dilarung (dihanyutkan) ke laut berikut sesajen kelapa, bunga 7 rupa, ayam dan lain-lain.
Pertama yang perlu kita bahas adalah apa sih yang dimaksud kesialan itu? Sial adalah selalu merasa tidak beruntung misalnya tidak beruntung dalam pekerjaan, rejeki, jodoh, sakit-sakitan terus dll. Dalam berbagai kepercayaan, penyebab kesialan itu bermacam-macam. Dalam masyarakat jawa kesialan dikaitkan dengan perhituangan weton (hari kelahiran). Misal sang anak akan sial karena hari kelahiran anak sama dengan hari kelahiran ayahnya. Sedangkan dalam kepercayaan Tionghoa dikenal adanya feng shui yaitu kesialan karena tata letak dan bentuk bangunan.
Lalu bagaimanakah kesialan ini menurut pandangan Islam? Adakah faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi sial atau kurang beruntung terus menerus? Jawabannya bisa Ya bisa Tidak.
Secara umum, Islam melarang kita mempercayai kesialan karena kejadian atau peristiwa tertentu seperti jika ada burung gagak hitam pasti akan ada kematian, jika kejatuhan cicak pasti sial, jika menabrak kucing akan sial (tapi kalau menabrak kambing tidak sial). Maka ini termasuk kepercayaan kesialan yang diharamkan dalam Islam.
“Tidak ada pengaruh jahat karena burung. Dan yang paling baik adalah Al Fa’l. lalu beliau ditanya; ‘Apa itu Al Fa’l ya Rasulullah? ‘ Jawab beliau: ‘Yaitu kalimat thayyibah.” (H.R. Muslim No 4124)
Apapun hasilnya manusia wajib berusaha, kesialan tidak ada dalam agama Islam karena semua waktu adalah baik dan di beri rahmat oleh Allah SWT.
0 komentar:
Post a Comment